Dalam melalukan sedekahpun ada cara-cara atau hal yang perlu di perhatikan agar sedekah kita bisa menjadi sempurna. berikut ini hal-hal yang perlu di perhatikan bagi orang yang membelanjakan hartanya di jalan Allah (bersedekah) , yaitu :
1. sebaiknya kita bersedekah secara rahasia (dirahasiakan).
menunjuk pada firman Allah :
Artinya :
Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (al-baqarah ayat 271)
cara yang seperti ini yang banyak di tempuh oleh ulama salaf, mereka merahasiakan sedekahnnya supaya tidak di ketahui oleh masyarakat umum, bahkan ada diantara mereka yang suka bersedekah kepada tuna netra dengan tujuan agar mereka tidak mengenal siapa yang memberikan sedekah kepadanya. sebenar nya banyak cara agar sedekah kita di rahasiakan salah satunya dengan cara : misalkan di suatu jalan itu selalu lewat seorang fakir miskin, kita bisa meletakkan uang di jalan itu.
2. Hati-hati jangan sampai menyakiti pihak yang di beri sedekah.
menunjuk pada firman Allah :
Artinya :
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir. (al-baqarah ayat 264)
3. Bersedekah dengan harta terbaik.
menunjuk pada firman Allah :
Artinya :
Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. (ali-imran ayat 92)
4. Harus di barengi dengan wajah berseri, menunjukkan kegembiraan dalam sanubari, bukan dengan acuh tak acuh atau sinis.
menunjuk pada firman Allah :
Artinya :
Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (al-baqarah ayat 262)
berkaitan dengan hal di atas, Nabi saw . bersabda yang artinya : " uang 1 dirham membalap 100.000 dirham". sekalipun hanya dengan 1 dirham, tapi jika uang tersebut dari usaha halal dan di diberikan dengan senang hati, maka nilainya lebih tinggi dari pada 100.000 dirham disertai hati mendongkol dan acuh.
5. Pandai-pandailah menyalurkan sedekahnya pada sasaran yang halal, jangan sampai menjatuhkan sedekahnya pada kemaksiatan seperti (penjudi, pemabuk, pelacur, dll). Maka jatuhkanlah sedekah itu kepada orang alim yang bertakwa, fakir-miskin ahli ibadah dan taat.
menunjuk pada firman Allah :
Artinya :
Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin .... (at-taubah ayat 60)
berhubungan dengan hal di atas Nabi saw bersabda yang artinya :
"harta yang di dermakan, saat terlepas dari pemiliknya berbicara 5 kalimat berikut :
- keadaanku semula kecil, lalu kamu besarkan.
- dulu kamu setia memeliharaku, dan kini akulah yang berhak memeliharamu.
- dulu kamu memusuhiku, tapi kini kamu mencintaiku.
- Dulu aku fana, dan kini kau tetapkan (jadi kekal).
- dulu aku kecil, dam kini kau lipatkan aku jadi banyak.
Hikayat tentang sedekah bisa anda baca di sini